Perdana Menteri Zioni Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menggali terowong di bawah Masjid Al-Aqsa, dan menyeru seluruh warga Yahudi untuk ikut serta dalam penggalian yang dijadualkan akan dilakukan pada minggu ini.
Tindakan penggalian ini dilakukan sebagai bentuk protes PM Benjamin Netanyahu terhadap resolusi Pertubuhan Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB "UNESCO" yang menetapkan Masjid Al-Aqsa adalah tapak warisan dan tempat ibadah khusus umat Islam, bukan Yahudi.
Dalam konteks berkaitan, pemerintah Zionis Israel dilaporkan mengajak warga Yahudi mengambil bahagian dalam penggalian yang dilakukan dan diluluskan oleh kerajaan untuk mendapatkan bukti yang menghubungkan antara Al-Aqsa dengan Haikal Sulaiman.
Kepala pihak berkuasa artifak Zionis Israel, Yisrael Hasson, dalam keterangannya kepada surat khabar Yediot Aharonot mengatakan bahawa operasi penggalian bawah tanah Masjid Al-Aqsa adalah tugas nasional yang dilindungi pengerjaannya oleh pihak berkuasa Yahudi.
Selasa 18 Oktober 2016, UNESCO mengeluarkan resolusi final berkaitan pemilikan dan penggunaan Masjid Al-Aqsa yang dikhususkan untuk umat Islam. (Dostor / Ram)
sumber eramuslim.com
ADS HERE !!!